Dalam era digital, keamanan data dan privasi informasi menjadi prioritas utama bagi seorang Computer Operator Assistant. Setiap kegiatan administrasi kantor melibatkan pengelolaan data, baik berupa dokumen internal, informasi pelanggan, maupun laporan keuangan. Oleh karena itu, operator harus memiliki pemahaman yang baik tentang bagaimana menjaga data agar tetap aman dan rahasia. Keamanan data mencakup perlindungan dari ancaman eksternal seperti virus, malware, dan hacker, serta ancaman internal seperti kesalahan pengguna atau kebocoran informasi. Langkah-langkah dasar yang dapat dilakukan meliputi penggunaan password yang kuat, enkripsi data penting, update antivirus secara berkala, serta pencadangan data (backup) di lokasi yang aman. Selain itu, privasi informasi menuntut operator untuk tidak menyebarkan atau mengakses data tanpa izin. Hal ini termasuk menjaga kerahasiaan dokumen perusahaan, data karyawan, dan informasi pelanggan. Dalam konteks etika kerja, operator wajib mematuhi kebijakan perusahaan mengenai penggunaan data dan keamanan sistem. Operator juga perlu memahami cara mengidentifikasi email mencurigakan, situs berbahaya, serta pentingnya logout dari akun setelah digunakan di komputer umum. Dengan menguasai prinsip keamanan data dan privasi informasi, peserta pelatihan tidak hanya menjadi operator yang terampil, tetapi juga penjaga kepercayaan dan integritas dalam lingkungan kerja digital.