Kegiatan backup dan pemulihan data merupakan bagian penting dari manajemen informasi di lingkungan perkantoran modern. Seorang Computer Operator Assistant wajib memahami teknik ini agar dapat melindungi data penting dari risiko kehilangan akibat kesalahan pengguna, virus, atau kerusakan perangkat. Backup data berarti membuat salinan dari file atau folder penting dan menyimpannya di tempat yang berbeda dari sumber aslinya. Media yang umum digunakan antara lain flashdisk, hard disk eksternal, CD/DVD, atau layanan cloud storage seperti Google Drive, OneDrive, dan Dropbox. Backup dapat dilakukan secara manual atau otomatis dengan menggunakan software khusus. Pemulihan data (data recovery) adalah proses mengembalikan file yang telah hilang, rusak, atau terhapus dari cadangan yang telah dibuat sebelumnya. Jika data tidak memiliki backup, pemulihan bisa menjadi sulit atau bahkan tidak mungkin dilakukan sepenuhnya. Agar backup lebih efektif, penting menerapkan prinsip 3-2-1 Backup Rule: simpan tiga salinan data, di dua media berbeda, dan satu salinan di lokasi luar (cloud). Selain itu, lakukan backup secara terjadwal, misalnya setiap minggu atau setelah penyelesaian proyek penting. Dengan memahami proses backup dan recovery, peserta pelatihan dapat menjaga keamanan dokumen kerja, menghindari kerugian data, serta mendukung kelancaran sistem administrasi berbasis komputer secara profesional.