eng
competition

Text Practice Mode

idk it just a random thing

created Today, 15:47 by Muhamad Alvin Hidayat


0


Rating

292 words
5 completed
00:00
Kadang gue suka mikir, kenapa ya ngetik itu bisa bikin nagih. Awalnya cuma pengen coba-coba, terus tiba-tiba jadi kayak balapan sama diri sendiri. Semakin cepet gue ngetik, semakin tinggi juga rasa puasnya. Rasanya mirip kayak dapet chicken dinner di game, atau dapet combo panjang pas main arcade.
Tapi sebenernya yang bikin seru itu bukan cuma speed, tapi juga vibe ketika jari-jari lo menari di atas keyboard. Klik-klak klik-klak, suaranya satisfying banget, kayak beat lo-fi yang nemenin belajar. Gue sering ngetik sambil denger musik, biar makin rileks dan fokus. Sometimes, it feels like the keyboard is talking back to me. Crazy, right?
Typing juga bikin otak gue lebih fokus. Gue belajar buat mikir lebih cepet, nyusun kata lebih rapi, bahkan jadi lebih kreatif. Kadang gue nulis hal-hal random, kayak cerita fiksi, jokes receh, atau sekadar curhat tentang hari ini. It’s fun, it’s relaxing, and somehow, it’s also productive.
Bayangin aja, lo lagi di sebuah kompetisi typing global. Ada orang dari seluruh dunia yang ikutan. Lo ngetik sambil ngelawan mereka, jari lo berlari kayak Ferrari di lintasan keyboard. Typo sedikit aja bisa bikin lo ketinggalan. Tapi justru di situ serunya, adrenaline rush!
Dan lucunya, semakin sering gue latihan, semakin gue sadar kalau skill ngetik tuh underrated banget. Orang mungkin nganggep ini biasa aja, tapi kalau lo bisa ngetik cepet tanpa liat keyboard, itu keliatan kayak magic. Friends gue kadang suka bilang, “Bro, lo kayak hacker di film-film.” Padahal gue cuma lagi ngetik tugas sekolah wkwk.
So yeah, keep practicing, keep improving. Don’t be afraid of making mistakes, karena typo itu bagian dari proses. One day, your fingers will fly across the keyboard like a professional pianist. And when that day comes, you’ll realize typing isn’t just about speed, it’s about rhythm, flow, and confidence.

saving score / loading statistics ...