Ada kala dimana waktu terus berjalan namun langkah tak kunjung tiba, jejak demi jejak membekas di setiap jalan yang terlalui, kemana kaki ini membawa raga atau kemana raga ini akan mengarahkan langkah. Satu /satu jejak tertinggal menandakan kaki telah membawa raga jauh dari tempat semula. Tertumpuk letih di gumpalan betis dengan sejuta cerita yang tersimpan didalamnya, urat membengkak seakan mereka menjerit ingin keluar dari kaki yang masih tidak ingin berhenti ini. Kapalan di tumit sudah menjadi sebuah teriakan yang telapak keluarkan seakan ingin berhenti namun pesan itu tersampaikan dalam diam. Tercelup kaki dalam dingin deras air yang mengalir di hamparan sungai, terbasuh sejenak lelah dahaga kaki yang haus akan istirahat yang sangat ia dambakan. Namun Sang Tuan tetap ingin melanjutkan perjalanan menuju tujuan yang sangat ingin terhampiri. Untuk sekedar melepas rindu atau mencari tempat keberlangsungan hidup, hingga segala tujuan tercapai hingga pada titik dimana kaki dan raga terbaring bersama menutup hari di dalam gelapnya malam.