Rasa kurang percaya diri adalah hal yang sangat umum dialami oleh banyak orang. Terkadang, seseorang merasa tidak cukup baik, merasa tertinggal dari orang lain, atau takut mengambil langkah karena khawatir akan gagal. Perasaan seperti ini bisa muncul karena pengalaman masa lalu, tekanan dari lingkungan, atau karena terlalu sering membandingkan diri dengan orang lain. Padahal, setiap orang memiliki perjalanan dan waktunya sendiri dalam hidup. Percaya diri bukanlah sesuatu yang langsung muncul begitu saja. Ia dibangun melalui proses — dari kegagalan, dari pembelajaran, dan dari keberanian untuk terus mencoba meski tidak yakin. Kamu tidak perlu menjadi sempurna untuk merasa cukup. Yang kamu butuhkan adalah keberanian untuk terus melangkah, sekecil apa pun langkah itu. Bahkan ketika kamu merasa takut, kecewa, atau lelah, itu tidak berarti kamu lemah. Itu justru menunjukkan bahwa kamu manusia, dan kamu sedang berjuang. Mulailah dengan menghargai dirimu sendiri. Sadari bahwa kamu memiliki kelebihan, meskipun mungkin belum kamu lihat dengan jelas. Lihat kembali hal-hal baik yang pernah kamu lakukan, sekecil apa pun itu. Sering kali, kita terlalu keras pada diri sendiri dan lupa bahwa proses pertumbuhan memang tidak selalu cepat. Jangan biarkan pikiran negatif menguasai dirimu. Ubah suara di kepalamu menjadi dorongan: “Aku bisa, aku sedang belajar, dan aku tidak akan menyerah.” Ingatlah bahwa tidak ada orang yang selalu percaya diri setiap waktu. Bahkan orang yang terlihat paling kuat pun pernah merasa ragu. Jadi, kamu tidak sendirian. Jangan takut untuk berbagi cerita, meminta dukungan, atau sekadar beristirahat saat kamu lelah. Percaya diri bukan soal menjadi yang terbaik, tapi soal berani menjadi diri sendiri dan terus berkembang. Kamu berhak bahagia. Kamu pantas untuk merasa bangga atas dirimu sendiri. Teruslah berproses, jangan menyerah, dan percayalah bahwa hari esok akan membawa cahaya baru jika kamu terus melangkah hari ini.