eng
competition

Text Practice Mode

Percaya Diri

created Dec 10th, 07:33 by Qiff Ya Muhammad


6


Rating

495 words
0 completed
00:00
    Kepercayaan diri merupakan indikator besar yang dapat menjadikan seseorang mempunyai tempat dan pengaruh di tengah-tengah masyarakat. Kepercayaan diri ini kebanyakan akan muncul disebabkan oleh keimanan yang ia miliki, keimanan itu membuat rasa percaya diri seseorang lebih hidup dalam hatinya dan tidak akan hilang dengan apa pun.
 
    Satu hal yang paling mendorong munculnya kepercayaan diri itu adalah Al-Qur'an, karena ia akan membuat seseorang bergantung hanya kepada Allah, menjadikan orang tersebut ridha terhadap perintah, dan takdir-Nya, serta menjalankan syari'at yang telah ditetapkan. Pada akhirnya, ia dapat menjalankan kehidupannya sendiri tanpa intervensi dari siapapun.
 
    Jika, dalam agama ini tidak ada dalil kecuali hadits Rasulullah yang berbunyi, "Ketahuilah, apa yang akan menimpamu pasti akan menimpamu, dan apa yang tidak akan menimpamu maka tidak akan menimpamu." (HR. Ath-Thabrani) Hadits ini cukup untuk membangun kepercayaan diri seseorang.
 
 Setiap orang harus mengetahui bahwa, dirinya sangat bertanggung jawab untuk menumbuhkan kepercayaan dirinya sendiri, dan setiap peristiwa yang ia alami adalah sebagai ujian guna membangun kepercayaan diri dan membuatnya kokoh.
 
    Di dalam sejarah negara Amerika dahulu, perbedaan ras putih dan hitam menjadi suatu masalah yang sangat besar. Tetapi permasalahan ini hilang hanya dikarenakan seorang wanita berkulit hitam. Suatu hari, ia menggunakan bus umum kemudian duduk di kursi khusus yang disediakan untuk orang-orang berkulit putih. Tapi, ia menolak untuk berdiri dari kursi yang telah dipilih bagi dirinya dan merasa bahwa ia mempunyai hak untuk duduk di tempat mana saja. Maka, perbedaan ras putih dan hitam dalam sejarah Amerika berakhir dikarenakan oleh seorang perempuan.
 
    Ketahuilah, bahwa orang yang rela kehilangan haknya, lalu membiarkan hal ini terjadi, maka hidupnya akan semakin rendah di hadapan manusia. Namun, seseorang yang percaya diri dapat merampas haknya yang diambil. Jadi, setiap orang dapat mengambil dan menghilangkan haknya tergantung dirinya sendiri.
 
    Kepercayaan diri bukan berarti kebrutalan dalam bertindak dan buan pula bentuk pengemisan kepada orang lain, atau tidak mempunyai etika. Tetapi, kepercayaan diri adalah kekuatan dalam mengungkapkan pendapat yang benar dengan bahasa yang bijak, namun tetap memerhatikan etika saat berbicara kepada orang yang sedang berusaha merampas haknya.
 
    Apa yang diyakini oleh seseorang adalah satu hal yang besar dalam membangun kepercayaan diri tersebut, ketika seseorang mempunyai hubungan yang baik dengan Tuhannya, maka ia akan merasa bahwa orang lain tidak dapat berbuat apa-apa untuk merampas yang sudah seharusnya menjadi haknya, sehingga seakan-akan ia tidak melihat apa-apa di hadapan keyakinannya.
 
    Rasulullah menjelaskan hal ini dalam sabdanya, "Ketahuilah, jika manusia berkumpul untuk memberikan kepadamu suatu manfaat maka mereka tidak dapat melakukannya dan Allah telah menuliskan untukmu. Jika manusia berkumpul untuk mencelakaimu maka mereka tidak dapat melakukannya, Allah telah mencatatnya untukmu. Pena telah diangkat dan buku telah kering." (HR. Ahmad)
 
    Sesuatu yang telah diyakini secara kokoh dalam diri seseorang, harus ada latihan demi menumbuhkan kepercayaan diri, lalu membuang semua penghalang yang akan membuat dirimu kacau.
 
    Saya belum pernah mendapatkan indikator yang paling berpengaruh dalam membangun kepercayaan diri setelah keyakinan kecuali berjuang, kemudian berani, dan menjauhkan diri dari segala keraguan. Sebuah pepatah mengatakan, "Kehidupan adalah petualangan dan keberanian atau tidak sama sekali". Begitu juga dengan kepercayaan diri.

saving score / loading statistics ...