Text Practice Mode
cerita horor
created Nov 25th, 07:22 by HARLEQUIN
1
294 words
6 completed
5
Rating visible after 3 or more votes
00:00
Panggilan dari Lantai Lima
Di kota kecil itu, berdiri sebuah gedung tua yang telah lama ditinggalkan. Bangunan itu, dikenal sebagai Gedung Arta ,
Edo, seorang petugas keamanan baru, ditugaskan berjaga di gedung itu sementara waktu sebelum permulaan dimulai. Ia tak percaya takhayul, menganggap semua cerita hanyalah omong kosong. Malam itu, ia duduk di pos keamanan, ditemani secangkir kopi dan suara jangkrik.
Tepat pukul 01.00 pagi, ponsel Edo berdering. Layar menunjukkan nomor tak dikenal. Edo ragu, tapi akhir
“Halo?”
Hening.
"Ha
Kemudian terdengar suara perempuan, lirih dan bergetar.
“Kamu…
Edo merasa bulu kuduknya berdiri. “Ini siapa?” tanyanya tegas.
“Bagus sekali
Seketika, ponsel Edo mati. Ia memeriksa gedung dengan pengirim, mencari siapa yang mencoba mempermainkannya. Namun, saat memasuki lorong menuju lift, udara menjadi dingin, dan bau anyir darah saya
Lift yang berkarat tiba-tiba berbunyi. Pintu terbuka perlahan. Di dalamnya, cermin memantulkan sosok Edo yang tampak tegang. Dengan ragu, dia melangkah masuk. Tom
Perjalanan terasa lebih lama dari yang seharusnya. Ketika pintu lift terbuka, lantai lima gelap gulata. Tapi di ujung lorong, ada satu pintu kamar yang bercahaya, kamar 505 .
Edo mendekat, jantungnya berpacu. Pintu kamar itu agak terbuka, menampilkan sebuah bayangan berdiri membelakanginya.
“Ratna?” ucap Edo lirih, meski ia t
Bayangan itu berputar perlahan. Wajahnya pucat dengan mata kosong, wajahnya tersenyum menyeramkan. Ia menunjuk ke arah Edo, lalu berkata dengan suara parau, “Kamu sudah datang… untuk menggantikan.”
Tiba-tiba, pintu tertutup dengan keras. Edo berusaha membuka, tapi tubuhnya ditarik ke dalam oleh tangan-tangan dingin tak kasat mata. Jeritannya menggema, tapi tak ada yang mendengarnya.
Pagi harinya, rekan-rekan Edo menemukan pos keamanan kosong. Lift gedung berhenti di lantai lima, namun tombolnya tidak menyala. Di kamar 505? Tetap tertutup rapat, seperti selama
Konon, setiap petugas baru yang berjaga di Gedung Arta selalu menerima panggilan dari lantai lima .
Di kota kecil itu, berdiri sebuah gedung tua yang telah lama ditinggalkan. Bangunan itu, dikenal sebagai Gedung Arta ,
Edo, seorang petugas keamanan baru, ditugaskan berjaga di gedung itu sementara waktu sebelum permulaan dimulai. Ia tak percaya takhayul, menganggap semua cerita hanyalah omong kosong. Malam itu, ia duduk di pos keamanan, ditemani secangkir kopi dan suara jangkrik.
Tepat pukul 01.00 pagi, ponsel Edo berdering. Layar menunjukkan nomor tak dikenal. Edo ragu, tapi akhir
“Halo?”
Hening.
"Ha
Kemudian terdengar suara perempuan, lirih dan bergetar.
“Kamu…
Edo merasa bulu kuduknya berdiri. “Ini siapa?” tanyanya tegas.
“Bagus sekali
Seketika, ponsel Edo mati. Ia memeriksa gedung dengan pengirim, mencari siapa yang mencoba mempermainkannya. Namun, saat memasuki lorong menuju lift, udara menjadi dingin, dan bau anyir darah saya
Lift yang berkarat tiba-tiba berbunyi. Pintu terbuka perlahan. Di dalamnya, cermin memantulkan sosok Edo yang tampak tegang. Dengan ragu, dia melangkah masuk. Tom
Perjalanan terasa lebih lama dari yang seharusnya. Ketika pintu lift terbuka, lantai lima gelap gulata. Tapi di ujung lorong, ada satu pintu kamar yang bercahaya, kamar 505 .
Edo mendekat, jantungnya berpacu. Pintu kamar itu agak terbuka, menampilkan sebuah bayangan berdiri membelakanginya.
“Ratna?” ucap Edo lirih, meski ia t
Bayangan itu berputar perlahan. Wajahnya pucat dengan mata kosong, wajahnya tersenyum menyeramkan. Ia menunjuk ke arah Edo, lalu berkata dengan suara parau, “Kamu sudah datang… untuk menggantikan.”
Tiba-tiba, pintu tertutup dengan keras. Edo berusaha membuka, tapi tubuhnya ditarik ke dalam oleh tangan-tangan dingin tak kasat mata. Jeritannya menggema, tapi tak ada yang mendengarnya.
Pagi harinya, rekan-rekan Edo menemukan pos keamanan kosong. Lift gedung berhenti di lantai lima, namun tombolnya tidak menyala. Di kamar 505? Tetap tertutup rapat, seperti selama
Konon, setiap petugas baru yang berjaga di Gedung Arta selalu menerima panggilan dari lantai lima .
saving score / loading statistics ...