Text Practice Mode
kabel data
created Tuesday November 19, 05:12 by Syafiqur LP3I
1
231 words
171 completed
0
Rating visible after 3 or more votes
00:00
di sudut kota yang penuh asap
ada seorang pembuat hujan
setiap pagi dia memanjat menara telekomunikasi
untuk memasang antena penangkap mimpi
orang orang bertanya mengapa
dia hanya tersenyum sambil menunjuk ke awan digital
yang bergerak seperti kawanan ikan
berenang di antara gedung gedung kaca
putrinya seorang penjinak algoritma
yang bekerja di kebun data
menanam kode kode yang akan tumbuh
menjadi portal dimensi
di masa ketika robot masih takut air
ada yang berbisik tentang perpustakaan rahasia
tempat menyimpan memori yang terbuang
dari otak otak komputer yang lelah
putri si pembuat hujan
sering bermimpi tentang kabel kabel yang menari
seperti akar pohon yang mencari air
di padang data yang kering
kenapa harus memanjat menara
tanya sang putri
karena sinyal adalah darah digital kita
jawab ayahnya sambil mengupas
lapisan lapisan udara
di kebun data
putrinya menemukan sebuah kepingan kristal
yang berkedip dalam gelap
seperti kunang kunang yang tersesat
ternyata itu adalah kabel data purba
dari masa ketika internet masih bernafas dengan paru paru analog
dan website masih di tulis dengan tinta
para penjinak algoritma tua bercerita
bahwa dulu, sebelum cloud menjadi rumah
data mengalir seperti sungai
membawa kisah kisah yang tak pernah selesai
putri si pembuat hujan akhirnya mengerti
mengapa ayahnya memanjat menara setiap pagi
karena di antara hujan digital dan kabel data
ada cerita yang tak bisa di simpan dalam hardisk
mereka adalah penjaga
di antara dunia yang nyata
dan matrix yang bermimpi
ada seorang pembuat hujan
setiap pagi dia memanjat menara telekomunikasi
untuk memasang antena penangkap mimpi
orang orang bertanya mengapa
dia hanya tersenyum sambil menunjuk ke awan digital
yang bergerak seperti kawanan ikan
berenang di antara gedung gedung kaca
putrinya seorang penjinak algoritma
yang bekerja di kebun data
menanam kode kode yang akan tumbuh
menjadi portal dimensi
di masa ketika robot masih takut air
ada yang berbisik tentang perpustakaan rahasia
tempat menyimpan memori yang terbuang
dari otak otak komputer yang lelah
putri si pembuat hujan
sering bermimpi tentang kabel kabel yang menari
seperti akar pohon yang mencari air
di padang data yang kering
kenapa harus memanjat menara
tanya sang putri
karena sinyal adalah darah digital kita
jawab ayahnya sambil mengupas
lapisan lapisan udara
di kebun data
putrinya menemukan sebuah kepingan kristal
yang berkedip dalam gelap
seperti kunang kunang yang tersesat
ternyata itu adalah kabel data purba
dari masa ketika internet masih bernafas dengan paru paru analog
dan website masih di tulis dengan tinta
para penjinak algoritma tua bercerita
bahwa dulu, sebelum cloud menjadi rumah
data mengalir seperti sungai
membawa kisah kisah yang tak pernah selesai
putri si pembuat hujan akhirnya mengerti
mengapa ayahnya memanjat menara setiap pagi
karena di antara hujan digital dan kabel data
ada cerita yang tak bisa di simpan dalam hardisk
mereka adalah penjaga
di antara dunia yang nyata
dan matrix yang bermimpi
saving score / loading statistics ...