Pagi buta udara dingin yang menusuk sekujur tubuh hingga ketulang membuat membanting tulang ini lebih berarti ketika melihat anak dan istri terlelap melihat wajah mereka ku tersenyum bahagia melihatnya membuat diriku semakin bersemangat ku perlahan beranjak dari tidurku meregangkan sedikit tubuhku melihat sekeliling menyiapkan segala sesuatu Kata yang selalu aku tanamkan pada diriku Inilah saatnya Ku melihat sapiku memberikan mereka makan dan minum mengikat tali yang kuikatkan dengan gerobak Ku bergegas berpakaian membawa sedikit sisa makan malam sebagai sarapan karena fajar telah tiba tidak lupa dengan cemeti peninggalan kakekku teman seperjalananku Kakekku berkata untuk menjadi Bajingan yang baik cukup dengan melecutkan bokong sapi