eng
competition

Text Practice Mode

aku,kamu, dan masa yang akan datang

created Nov 21st 2020, 12:54 by HabilEdgar


0


Rating

556 words
0 completed
00:00
 di text latihan ini aku munkgin tidak akan menambah huruf yang aneh aneh dan aku gunakan seminim mungkin tanda baca untuk mempermudah dalam mengetik karena aku juga sedang belajar mengetik 10 jari yang dimana hal tersebut membuatku sangat jengkel dan jika terdapat typo nanti akau bahkan jika sudah mohon maklumi
 
aku,kau,dan masa yang akan datang. begitu aku mengingat kata tersebut teringat juga dirimu yang ingin ku lupakan.
 disaat langit tengah meneteskan air matanya kulihat dirimu yang tengah berlarian bagaikan dikejar sesosok tak kasat mata. berbalut seragam sma yang yang terbasahi oleh tangis awan menuju ke arahku duduk di sampingku. diam itulah yang aku pikirkan tetapi waktu tidak berpihak pada ku di rasa canggung karena cuma berdua ku coba membuka percakapan kutanya dari kelas mana  ternyata dari kelas sebelah. wajar aku tidak tahu aku murid pindahan dari kota lain ini 1 minggu aku baru masuk sekolah baru. tepatnya aku lupa apa yang aku lontarkan di kala itu yang aku ingat cuma senyum mu dan canda tawa yang menghadapi lelucon yang aku buat tak terasa hujan telah reda kau pun bergegas berpamitan ingin segera pulang aku pun mengiyakan setelah  dia berjalan akan pulang aku baru berpikir kenapa tidak aku tanya namanya tanpa aku pikir panjang aku lari menyusul di tengah gerimis ini ku panggil dia beruntung langkahnya terhenti ku sodorkan jaket dengan alasan agar tidak kedinginan dan sakit esok hari dan ku tanyakan nama lia lalu dia segera lari segera pulang dengan jaket yang melekat di badannya sempat aku berfikir bahwa beruntung bisa menjadi jaketku tapi langsung aku tepis pikiran itu. esoknya ntah tuhan sedang berada di pihak ku atau memang suatu kebetulan  hujan turun dan anehnya lia cewe kemarin yang membuat ku salah tingkah karena senyumnya melakukan hal yang sama dengan kemarin di tengah dia berlari dia menoleh ke arahku dan segera menuju kearah ku. Kulihat jaket yang kemarin aku pinjamkan masih melekat di badannya tetapi dalam keadaan yang berbeda dengan kemarin tentu saja hujan dalam benakku yang berbeda dengan hari ini yaitu dia yang memulai obrolan niat hati dia ingin mengembalikan jaketku hari ini tapi malah basah lagi terkena hujan tidak apa bisa kamu kembalikan esok saja. canda tawa memenuhi kala itu tidak jauh berbeda dengan kemarin tetapi sekarang berasa lebih dekat. Setelah hari itu ku coba berani datang ke kelasnya ku niat ingin sapa dia ternyata besikap positif juga makin hari hungungan kita makin dekat hingga di mana kita tidak ingin pisah satu sama lain tetapi masa depan tidak berfikir demikian mungkin masa depan sangat membenciku dalam artian lain lia cewe yang dapat membuatku jatuh cinta pada pandangan pertama meninggalkan diriku tanpa berkata sepatah kata untuk berpisah di saat di hendak ke rumah neneknya di luar kota saat liburan sekolah. Ku lihat dirinya setelah mendapat kabar dari ibu lia yang membicarakan tentang lia. Ku pandang lia untuk terakhir kalinya dan dia tetapi tidak tetap tidak berkata apapun dalam benakku aku bertanya mengapa lia? ingin rasanya ku hajar supir bus itu tetapi keluarganya pasti merasakan kesedihan yang sama dengan ku. lia pergi meninggalkan ku dan kedua orang tuanya tanpa sepatah kata terakhir. tahun ke tahun di saat aku di melihat hujan aku teringat dirimu, manis senyum mu, riangnya tawa mu, paras mu, sifat mu, wajah mu, dan saat terakhir mu yang dimana semua itu ingin aku lupakan agar aku bisa menerima kepergiaan mu untuk selamanya.
 

saving score / loading statistics ...