Text Practice Mode
Sewindu - Tulus
created Nov 10th, 14:54 by mbagus
0
213 words
13 completed
0
Rating visible after 3 or more votes
00:00
sudah sewindu
ku di dekatmu
ada di setiap pagi
di sepanjang harimu
tak mungkin bila
engkau tak tahu
bila ku menyimpan rasa
yang ku pendam sejak lama
setiap pagi
ku menunggu di depan pintu
siapkan senyum terbaikku
agar cerah harimu
cukup bagiku
melihatmu tersenyum manis
di setiap pagimu siangmu malammu
sesaat dia datang
pesona bagai pangeran
dan beri kau harapan
buanglah cinta dan masa depan
engkau lupakan aku
semua usahaku
semua pagi kita
semua malam kita
tak akan lagi
ku menunggumu di depan pintu dan
tak ada lagi
tutur manis ku merayumu
setiap pagi
ku menunggu di depan pintu
siapkan senyum terbaikku
agar cerah harimu
cukup bagiku
melihatmu tersenyum manis
di setiap pagimu siangmu malammu
sesaat dia datang
pesona bagai pangeran
dan beri kau harapan
buanglah cinta dan masa depan
engkau lupakan aku
semua usahaku
semua pagi kita
semua malam kita
tak akan lagi ku menunggumu
di depan pintu dan
tak ada lagi
tutur manis ku merayumu
tak ada akan lagi
ku menunggumu di depan pintu dan
tak ada lagi
tutur manis ku merayumu
jujur memang sakit di hati
bila kini nyatanya engkau memilih dia
takkan lagi ku sebodoh ini
larut di dalam angan
angan tanpa tujuan
tak akan lagi
ku menunggumu di depan pintu dan
tak ada lagi
tutur manis ku merayumu
ku di dekatmu
ada di setiap pagi
di sepanjang harimu
tak mungkin bila
engkau tak tahu
bila ku menyimpan rasa
yang ku pendam sejak lama
setiap pagi
ku menunggu di depan pintu
siapkan senyum terbaikku
agar cerah harimu
cukup bagiku
melihatmu tersenyum manis
di setiap pagimu siangmu malammu
sesaat dia datang
pesona bagai pangeran
dan beri kau harapan
buanglah cinta dan masa depan
engkau lupakan aku
semua usahaku
semua pagi kita
semua malam kita
tak akan lagi
ku menunggumu di depan pintu dan
tak ada lagi
tutur manis ku merayumu
setiap pagi
ku menunggu di depan pintu
siapkan senyum terbaikku
agar cerah harimu
cukup bagiku
melihatmu tersenyum manis
di setiap pagimu siangmu malammu
sesaat dia datang
pesona bagai pangeran
dan beri kau harapan
buanglah cinta dan masa depan
engkau lupakan aku
semua usahaku
semua pagi kita
semua malam kita
tak akan lagi ku menunggumu
di depan pintu dan
tak ada lagi
tutur manis ku merayumu
tak ada akan lagi
ku menunggumu di depan pintu dan
tak ada lagi
tutur manis ku merayumu
jujur memang sakit di hati
bila kini nyatanya engkau memilih dia
takkan lagi ku sebodoh ini
larut di dalam angan
angan tanpa tujuan
tak akan lagi
ku menunggumu di depan pintu dan
tak ada lagi
tutur manis ku merayumu
saving score / loading statistics ...